Ini kisahku baru2 aja terjadi,,kejadiannya setelah hari raya idul adha. Aku bekerja di perusahaan pamanku tapi dibagian penjualan alat tulis dan photo kopyan. Namanya aja bekerja di tempat keluarga pastinya aku bakal merasakan(korban perasaan lebih dari pada kerja sama orang) beberapa hari kerja aku masih merasakan semuanya masih dalam batas kewajaran,,suatu kewajaran bos marah sama anak buahnya, ditempat lain juga begitu,,dimarahin karena bbmman di tempat kerja, kerjanya bnyak salah, walaupun aku dimarahin aku bisa terima karena memang kerjaku yang nggak benar. Sampai suatu ketika aku disuruh ngisi tinta, karena memang kerjaku disana begitu jadi sudah tugasku ngisi tinta kalau sudah habis. Aku cari gunting buat buka plastiknya tapi nggak ada akhirnya kuputuskan pakai pisau tapi ternyata malah terbuka banyak "ternyata memang harus pakai gunting pikirku". yang terbuka banyak itu aku staples lagi karena tintanya banyak keluar ketika diisi ke stoner. Dengan susah payah stonernya bisa aku buka. Aku ngisi tintanya di kran air tempat pencucian piring supaya nggak tumpahan ke mana-mana. Bekas yg tepotong itu ternyata masih bisa mengeluarkan tinta lumayan banyak meskipun sudah di staples.Agak lama aku ngisinya ke stoner tersebut karena aku nggak mau tumpah banyak. tugasku akhirnya sudah selesai dan stoner itu aku masukkan lagi ke photo kopian supaya bisa digunakan.Ternyata tumpahan tinta itu mengenai ikan,,aku nggak tau kalau disana ada ikan karena betutup dan letaknya di pembuangan tempat cucian piring sambil berendam air. Bos ku ibu pipit marah2, marah besar waktu itu karena katanya tintanya kena ikan dan nuduh aku mau meracunin keluarganya. Kubilang aku nggak tau kalau yang betutup itu ikan dan lagi ikannya nggak kena karena betutup. Dia bilang ikannya kena karena tebuka,,aku merasa takut banget waktu itu karena dituduh mau meracunin keluarganya. Aku pingin bersihin tinta yang berhamburan tapi aku malah diusir. Kemudian setelah aku ke tempat photo kopian untuk membantu memperbaiki pemasangan di photo kopian, aku disuruh lita segera cuci tangan di kamar mandi,,lama aku dikamar mandi menyesali kejadian yang ada dan aku nggak berani buat keluar. Setelah itu aku keluar bawa motor buat sholat jum'at buat nenangin diri, dan setelah sholat jum'at aku putuskan untuk pulang(nggak enak lagi buat kerja) tanpa pamit pulang. aku bbman sama lita dan bilang mau bertanggung jawab dengan mengganti ikan yang sudah kena tinta tapi dia bilang nggak usah karena ikannya sudah digoreng dan dimakan bersama2 yang kena itu hanya tutupnya aja katanya. Alhamdilllah pikirku dalam hati. Tapi aku yang merasa dituduh tadi merasa emosi karena sifatnya tersebut. Suaminya pun akhirnya minta maaf sama ibuku,,dan akupun besok mau minta maaf sama bos ibu pipit supaya nggak ada saling dendam diantara kita. Apalagi kita hidup berkeluarga jadi harus tetap jalin tali silaturahmi,,!
0 komentar:
Posting Komentar